BUDAYA DAN PENGAJARAN
Boasa ditutung na deba ulos ?? Ehhh...marbegu ninna. Hape dung ditutung ulos i, mosok ma ulos i, ba laos beguna i, mangangkat ma tu na manutung i....
He....he...he....he........!!!
HAKEKAT ULOS MENURUT ADAT, BUDAYA DAN AGAMA BATAK
Oleh : Cal. Pdt. Harminto Sihombing, STh
Cara Pembuatan Ulos
Bagi sekalangan orang, pembuatan ulos mengandung unsur animistis. Itu zaman dahulu sebelum kekristenan masuk di tanah Batak. Dan setelah kekristenan diterima di tanah Batak, maka menenun ulos tidak lagi dengan memakai umpama/umpasa Batak yang mengandung magis, tetapi dimulai dengan doa kepada Tuhan agar hasil tenunannya indah, baik dan berhasil.
Menenun ulos, pertama, dimulai dengan pembuatan benang. Dalam hal ini benang diolah dari bahan kapuk atau randu yang dipintal sesudah dikembangkan atau dikeringkan serta dibagi-bagi menjadi beberapa jenis. Selanjutnya benang yang sudah dipintal melalui tangan ini dicat/diwarnai dengan warna yang disukai (lebih sering dipakai warna hitam, merah atau putih sesuai dengan warna khas orang Batak), kemudian dijemur hingga kering, agar warna tidak luntur. Bahan pewarnaan diperoleh dari itom dan aek harabu. Itom diperoleh melalui proses pemasakan bahan dari daun-daunan nila selama 2-3 hari di dalam sebuah periuk tanah yang besar. Air rebusan (hua) dari salaon ini penting untuk melarutkan kapur keras sebagai bahan warna. Sedangkan aek harabu diperoleh setelah membakar bahan kayu-kayuan seperti : sanduduk, haramonting, sambang-sambang, sibagure, hariara, dan jior. Kemudian abunya dilarutkan dalam air biasa. Air inilah yang kemudian di aduk-aduk bersama dengan itom tadi, dan ke dalamnya dimasukkan benang untuk memperoleh warna hitam.
Kedua, untuk memperoleh warna merah, diperlukan bahan-bahan seperti kunyit, kapur keras, kotoran babi (boleh binatang atau hewan yang lain), aek harabu, semuanya dihaluskan dan dimasak di dalam periuk. Kemudian benang dimasukkan ke dalam air campuran ini, dijemur beberapa hari, dan barulah diperoleh benang yang berwarna merah mengkilat.
Ketiga, agar jangan luntur, dilakukan lagi ‘marsigira’, yakni memasak kayu-kayuan atau daun-daunan yang dicampur dengan lumpur hitam. Air pemanasannya diambil serta disiramkan kepada benang warna tadi, kemudian didinginkan, dicuci lagi, dan akhirnya dijemur kembali agar tahan lama dan keras.Sesuadah itu diunggas (dipanaskan di atas arang) lalu dihulhul (digulung). Setiap jenis warna digulung pada hulhulan yang berbeda.
Keempat, terakhir, benang yang sudah jadi ditenun menjadi ulos. Sebagian besar pengrajin/penenun ulos adalah kaum wanita/anak gadis dan ibu-ibu.
Penggunaan Ulos di kalangan Masyarakat Batak
* Dalam Hidup Sehari-hari
Pada zaman dahulu, sebelum orang Batak mengenal tekstil buatan mesin, maka ulos adalah pakaian sehari-hari. Iklim di daerah Tapanuli secara umum berhawa sejuk sehingga ulos merupakan penjaga dan penghangat tubuh. Fungsi ini selaras dengan arti harafiah ulos, yakni:”las”, artinya hangat, memberi perasaan enak, sukacita dan senang. Jadi apabila ulos dipakai maka bukan saja daging (pamatang) atau sekujur tubuh orang yang memakainya menjadi las (hangat), tetapi juga bersamaan dengan seluruh hidupnya menyangkut hati, pikiran, perasaan, kehendaknya menjadi sukacita dan senang.
Dalam pemakaian sehari-hari, ada sebutan-sebutan yang perlu kita kenal sebagai berikut: Bila dipakai oleh laki-laki, bagian atasnya disebut hande-hande, sedangkan bagian bawah disebut singkot. Sebagai penutup kepala disebut tali-tali, bulang-bulang atau detar. Bila dipakai oleh kaum perempuan, bagian bawah disebut haen dan dipakai hingga batas dada. Untuk penutup punggung disebut hoba-hoba, dan bila dipakai berupa selendang disebut ampe-ampe. Untuk tutup kepala disebut saong. Apabila seorang ibu/wanita menggendong anak, penutup punggung disebut hohop-hohop, sedang ulos untuk menggendong disebut parompa.
Marga dipahami oleh orang Batak sebagai suatu pertalian sosial, yang diasalkan pada satu nenk moyang, yang diakui oleh semua anggotanya. Di dalam marga itu setiap orang mempunyai tiga hubungan dasar, yang disebut Dalihan na tolu, yakni pertallian kepada keluarga semarga, kepada marga menantu perempuan (hula-hula, marga si pemberi anak perempuan), dan kepada marga menantu laki-laki (boru, marga sipenerima anak perempuan).
Adat Batak menetapkan bahwa setiap orang yang sudah menikah/berkeluarga dan telah memenuhi segala adat-istiadat Batak berhak penuh menjalankan segala tata cara adat-istiadat, baik menerima maupun membayar adat, atau berbicara dalam segala acara-acara adat atau melaksanakan Dalihan na tolu serta menjalankannya. Inilah ketetapan dasar. Seorang yang sudah berkeluarga tetapi belum melaksanakan adat perkawinannya sendiri, tidak mempunyai hak-hak seperti yang dijelaskan di atas. Secara adat Batak, orang yang dapat memberikan ulos adalah:
(1) Hula-hula: Yang dimaksud dengan hula-hula adalah: Hula-hula kandung, Tulang, Bona Tulang, Bona ni ari, Tulang rorobot, dan semua golongan hula-hula dari yang mardongan tubu.
(2) Dongan tubu: dalam kedudukan yang lebih tinggi dari si penerima ulos, yaitu: ayah, nenek, saudara ayah/nenek, abang dan ‘haha ni partubu’.
(3) Pariban: yang dimaksud pariban adalah dalam kedudukan yang lebih tinggi dari si penerima (‘namboru’, kakak perempuan dari istri).
** Dalam Ritus/Upacara
Dimensi Adat
Dalam setiap upacara adat Batak, peranan ulos adalah merupakan lambang kesempurnaan. Tanpa kehadiran ulos maka upacara adat dianggap kurang sempurna. Seminar dan Lokakarya Pempribumian Liturgi dan Kebaktian yang diselenggarakan oleh Asia Program for Advenced Studies (IRAPAS) tahun 1976 di Fakultas Teologi Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar mendaftarkan sebanyak 21 fungsi ulos Batak dalam ragam upacara adat. Sedangkan C. B. Tampubolon menyebutkan adanya 12 jenis dan ragam ulos Batak, antara lain: Ulos Jugia, Ulos Ragidup, Ulos Ragihotang, Ulos Sadum, Ulos Runjat, Ulos Sibolang, Ulos Suri-suri Ganjang, Ulos Mangiring, Ulos Bintang Maratur, Ulos Sitoluntuho, Ulos Jungkit, serta ulos-ulos lain. Itu berarti masing-masing ulos Batak mempunyai nilai dan arti tersendiri, sesuai dengan jenis upacara adat yang dilakukan.
Dimensi Agama Batak
Dalam agama Batak, sudah sedemikian berkembang falsafah “triade”, yakni angka tiga sebagai angka genap atau sempurna. Artinya dalam hal-hal yang prinsipil selalu ada tiga unsur yang harus lengkap. Hal itu misalnya kita lihat dalam Dalihan na Tolu (terdiri dari hula-hula, dongan sabutuha dan boru); Debata na tolu (terdiri dari: Batara Guru, Soripada dan Mangalabulan); Kosmologi (terdiri dari: Banua Ginjang, Bnaua Tonga, dan Banua Toru); Simbol Warna (terdiri dari: bendera yang berwarna merah, putih dan merah); Etika (terdiri dari: Rupa, Pangalaho dan Ulaon); dan Simbol Ugamo (terdiri dari: Ulos, Pustaha dan Piso).Dalam setiap upacara ritus keagamaan ketiga simbol keagamaan tersebut harus nampak hadir.
Dimensi Kemanusiaan (Hajolmaon)
Menurut faham Batak manusia terpisah dari roh atau tondinya. Apabila tondi pergi meninggalkan tubuhnya (misalnya karena sakit, lemah atau bahaya), maka keadaan seperti ini akan mengakibatkan seluruh hidupnya akan menderita.Satu-satunya usaha dan cara memlihara kesehatan ialah menjaga agar tondinya tetap dalam keadan ‘horas’ atau ‘keras’ dengan cara memberi hadiah atau ‘upah-upah’. Itu sebabnya diadakan upacara “mangupa tondi” dengan memberikan “ulos upa-upa/ulos tondi”. Ini dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan sukacita maupun dukacita.
Sikap Kristen Terhadap Ulos
ULOS Adalah Medium Netral
Ulos sebagai salah satu lambang budaya, adalah benda dan praktek yang bebas nilai. Seumpama sebilah pisau, ia boleh digunakan di dapur mempersiapkan lauk-pauk, atau oleh dokter untuk membedah pasien; Namun juga mungkin dipakai para preman dijalanan untuk mencelakai musuhnya, atau untuk mengancam sesama di sekitarnya. Jika digunakan dalam tindak kejahatan, apakah lantas kita menyalahkan pisau yang dipakainya? Pisau itu bebas nilai. Nilainya netral.
Orang yang apriori kepada ulos menuduh bahwa pada ulos itu berdiam roh-roh animisme orang Batak. Tuduhan ini dialaskan karena ulos adalah warisan kekafiran (hasipelebeguon) dari nenek moyang yang menenun ulos dengan cara kafir. Mereka bernafsu akan dapat mengenyahkan roh-roh itu dengan membakar semua ulos. Ini keliru, jika dengan menghanguskan wujud ulos itu maka secara otomatis ia akan efektif sudah dapat menghanguskan roh-roh itu.
Bagaimana dengan mobil toyota yang pada pembuatan kerangka, body, onderdil/suku cadang hingga finishing sang pemilik pabrik mempersembahkannya ke Tapekong (importir dan dealer di Indonesia?) Tidakkah berdosa menaiki mobil yang sarat pemujaan roh-roh itu? Bagaimana dengan songket Palembang, kain dari Flores, atau kemeja dari China yang atheis? Dimana salahnya?
Tuduhan “roh kekafiran” pada ulos adalah tuduhan yang naif, dan kejam. Banyak lagi tuduhan diarahkan pada umat percaya yang memakai lambang budaya untuk ‘pakaian sementara’ gereja. Sama dengan tubuh yang kita kenakan sekarang, adalah daging yang berdosa (Roma 8:10; 1 Kor. 15:40), tubuh alamiah yang segera kita tanggalkan ; tetapi tidak seorangpun diijinkan Tuhan untuk membunuh dirinya (melepaskan diri dari tubuh ini); sebaliknya “tubuh” harus dikuduskan sebagai bait Roh Kudus (1 Kor. 6:19). Kita berharap: roh, jiwa dan tubuh kita sempurna (1 Tes. 5:23).
Tegasnya, semua isi dunia adalah target operasional iblis. Semua orang potensial diperalat iblis jadi alat kejahatannya. Seluruh manusia sudah berdosa, tapi darah Yesus sudah mentahirkan orang yang mau bertobat dan menerima pengampunanNya. Roh-ku sudah disucikan, tubuhkupun juga adanya. Ulos-ku juga sudah dibersihkan darah Yesus dari anasir iblis dan setan.
Firman Tuhan melegitimasi secara positif ulos dalam Alkitab. Beberapa nats Alkitab berbahasa Batak (Bibel) yang langsung memakai kata ‘ulos’ adalah sebagai berikut:
Jesaya 61: 3: “Laho pahinsahon roha ni halak na marsak di Sion, mangalehon tu nasida tumpal singkat ni sirabun, miak las ni roha singkat ni arsak ni roha, ulos na marhadohoan singkat ni tondi na tahuton, gabe targoar nasida: Hariara hatigoran, suansuanan bahen pujia-pujian di Jahowa”.
Jesaya 61:10: “Marlas ni roha situtu do ahu dibagasan Jahowa, marolop-olop do tondingklu dibagasan Debatangku, ai nunga disolukkon tu ahu angka ulos hatuaon, baju hatigoran dihohoshon tu ahu, songon pangoli na marbulang-bulang mangaradoti hamalimon jala songon oroan naung hinohosan”.
Galatia 3:27:” Ai Kristus do dipar-ulos-hon hamu, sude hamu naung tardidi tu bagasan Kristus”.
Sinonim ulos adalah sampe-sampe di Yohanes 19:23-24 dan Pahean Pesta di Matius 22:11-12. Firman ini sekaligus menilai positif ulos Batak bagi umat percaya suku Batak. Di dunia ini ada tiga unsur yang menjadi sumber panas atau kehangatan, yaitu: matahari, api dan ulos. Matahari memberi panas, menyinari dan menghidupkan; api memberi panas, membakar dan menghabiskan semuanya; ulos menahan udara dingin, sekaligus menahan panas tubuh, agar seseorang mendapatkan kehangatan.
Bagi umat percaya, ulos tidak pernah dipakai sebagai medium untuk kejahatan atau ketidakbaikan. Ulos lebih berpeluang menjadi alat na marhadodoan dan sukacita. Ulos adalah cita-rasa seni yang tinggi luhur, dipakai untuk memuji dan memuliakan Tuhan.
Sanjongkal urat ni ri, tolu jongkal urat ni singkoru, Ulos mula gabe naung pinasahat i, sai saur ma i di hamu, mangulosi anak dohot boru. *_oo0oo_*
PANJOU-ON DI ADAT BATAK
Sungkun-sungkun taringon tu panjou-on di paradaton ni Adat Batak,
Molo Amangboru/Namboru ni borua dijou amantana ma Amanguda / Inanguda
Molo Amanguda/Inanguda ni borua dijou amantana ma Amang/Inang simatua
Molo Ito/Eda ni Borua dijou amantana ma Lae/Inang bao
Alai boasa molo Tulang/Nantulang ni Borua tong di jou amantana Tulang/Nantulang ? (ndang berbeda)
PALEOGRAFI AKSARA BATAK
Berdasarkan ilmu PALEOGRAFI (ilmu yang membahas tentang tulisan tulisan kuno), sebagian besar tulisan yang ada di Afrika, Eropa dan Asia berasal dari satu sumber, yakni aksara Semit Kuno yang menjadi nenek moyang tulisan tulisan Asia(Arab, Ibrani dan India) maupun Eropa (Latin, Yunani dsb)
Aksara Batak berasal dari tulisan india, yang ini diketahui dari dasar penulisan batak yang terdiri dari dua perangkat huruf yang masing masing disebut INA NI SURAT dan ANAK NI SURAT. Sistem tulisan seperti ini biasanya dipakai di India.
HORAS MA DI HITA....!!!!
HUMOR & ILUSTRASI
Karya : Cal. Pdt. Harminto Sihombing, STh
PESAWAT
Sebuah pesawat terbang sedang melintasi samudra pasifik. tiba-tiba
pramugari : para penumpang harap tenang. kenakan pelampung kalian karena pesawat akan jatuh
penumpang : waaaaaaaaaaaa..............!!!!!!!
Pramugari itu mengetahui bahwa pelampung kurang satu.
pramugari : di antara kalian siapa yang bisa berdoa ? seorang pendeta langsung mengancungkan jarinya. dia pikir dia diminta untuk mendoakan mereka.
pramugari : untung saja sekarang berikan pelampungmu untukku. kau berdoa saja kepada TUHAN-mu agar diselamatkan
pendeta : waduh....!!!! Kalau begitu saya di pesawat saja, deh!!!
pramugari : ?????????...!!!!!!!....................
CUMA MAU.....
Suatu hari lewat lah seorang cowok bernama Sidik,di stasiun kereta Bumiayu.Dia asyik melewati rel rel kereta api sambil bertanya sama petugas yang ada di stasiun tersebut diatas:
Sidik :selamat siang Pak,kereta yang ke Jakarta sudah lewat pak...?.
Petugas :barusan 10 menit yang lalu.
Sidik :kalau yang ke Solo pak....?.
Petugas :nanti jam 12 00.siang.
Sidik :kalau yang ke Kutoardjo pak....?.
Petugas :nanti jam 13.00,ngomong ngomong adik mau kemana sih.Dari tadi cuma tanya tanya kereta api terus sama saya.?. Sidik :saya cuma mau nyeberang rel saja pak.
Petugas :..............??????????????............
NGELABUIN TUHAN
seorang anak kecil bertanya pd Tuhan ; " Tuhan berapa lamakah bagimu 10000 tahun...?" Tuhan menjawab ;" bagiku cuma 1 menit! nak!" kemudian anak bertanya lagi; " berapa banyak bagi-Mu uang sejuta itu?" Tuhan menjawab : " bagiku cuma Sepeser!' trus anak tsb ngomong: kalo gitu, mintalah uang-Mu seratus...! " trus Tuhan menjawab : " tunggulah 1 menit lagi ya...!
LUPA YA
Saat tengah malam istriku membangunkan ku yang sedang tidur.
Istri :mas, ayo bangun...bangun.....
Suami :ada apa sih,ganggu orang tidur.
Istri :kamu lupa minum obatnya ya..
Suami :obat apa sih...?
Istri :obat tidur.
Suami :..........???????????..........
TUKANG NGEBUT
Ada seorang tukang ojek namanya si Mamat.Dia sukanya ngebut, ga peduli di jalan kecil apalagi di jalan raya. Suatu saat dia pengen beli rokok kewarung yang jaraknya kira-kira cuma 100 meteran dari pangkalan ojek.Maka dia pake jaket langsung dikebutnya motornya.Saat didepan kebon orang, tiba2 ada monyet yang naikin palanya,maka nyungseplah siMamat ke dalem got.Saat itu ada pa Haji Duloh yang ngeliat,lalu dia samperin untuk nangkep monyet itu, tapi monyet itu uda kabur bawa helm siMamat.Kemudian Pa Haji Duloh mo nolongin si Mamat itu.
Pa Haji Duloh:"gue periksa dulu ni anak masih ade napasnye kaga ?"Untung masih ade napasnye,masih idup".
Karena posisi kepalanya si Mamat kebalik 180 drajat maka Pa haji Duloh segera memutar kepala si Mamat 180 drajat.
Pa haji Duloh:" Nah,sekarang ude bener deh palalu ngadepnye, tapi ko sekarang kaga ade napasnye lagi ?" Wah die mati rupanye ?!
Akhirnya si Mamat mati bukan karena kecelakaan tapi karena Pa haji Duloh. Rupanya si Mamat pake jaket kebalik jadi kirain Pa haji Duloh yang agak rabun, palanye diputer deh,mati deh si Mamat.
NGGAK MAU KALAH
Pada suatu hari, seorang ibu sedang beli mangga di penjual keliling.
IBU : Berapa sekilo, Bang?
Penjual : 20 ribu
IBU : Mahal bener?
Penjual : Manis-manis kok,bu. Kalo engga manis boleh dikembaliin.
IBU : ya udah beli sekilo.
Setelah sampe dirumah, si ibu nyoba mangga 1 ternyata kecut. Yang ke 2 juga. Yang ketiga juga. Besoknya si ibu melabrak si penjual.
IBU : Dasar penipu !! Udah tau kecut, malah dibilang manis. Nih, kembalikan.
Penjual : Ah, ibu... baru beli sekilo, kecut semua udah ngomel. Saya beli 1 gerobak kecut semua ngga ngomel...
IBU : ???
NAMA IBU
Dalam kelas baru murid sekolah dasar kelas 1. Seperti biasa terjadi kenal mengenal antara
guru dan murid.
Guru : "Siapa nama kamu ?"
Murid : "Amelia"
Guru : "Kalau ibu kamu siapa ?"
Murid : "Mama ?"
Guru : "Maksud ibu, nama Ibu kamu ?"
Murid : "Iya , Mama."
Guru : "Okelah, bagaimana Ayah kamu panggil Ibu kamu ?"
Murid : "Eh , monyet...!!"
SAYFUL
Di sebuah sekolah dasar, bapak guru sedang mengajar murid2nya.
"Anak2 bahasa inggrisnya bilang," tanya pak guru. "SAY", jawab anak-anak serentak. Kemudian pak guru bertanya lagi, "apa bahasa inggrisnya penuh?"
"FULL," jawab anak-anak lagi.
Tak lama kemudian ada seorang anak yang menangis dan pak guru langsung menghampirinya dan bertanya, "kenapa kamu mengais nak?"
Saya dihina oleh teman-teman dan pak gurulah yang membuat mereka menghina saya. "Lho memangnya saya dan teman-temanmu menghina apa?" tanya pak guru dengan wajah heran. "Bapak saya," jawab anak itu. "Memangnya siapa nama bapakmu?" tanya pak guru dengan wajah kebingungan. Lalu anak itu langsung menjawab, "SAYFUL"
"AUDISI CALON MANTU"
suatu hari pak kumis lagi milih calon mantunya yang layak buat menikahi putri tunggalnya
pak kumis: heh kamu kamu punya apa???? tunjuk cowok klimis yang pake baju mengkilat
calon1 : aku punya rumah real estate termahal
pak kumis: hhhmmmmmmmh.... kalau kau??? tunjuk cowok
bertatto
calon2 : aku punya jaguar dan mercy
pak kumis: hhhhhmhhh kalau kau????? tunjuk cowok peot dan
krempeng
calon 3 : aku punya saham diperut anakmu jawabnya kalem...Hehehehehehehehe........
SURLE MENOLAK CINTA
Ditingki marsingkola si Surle on di SMA Inpres 21 (twenty one), hea do adong sada baoa halak jawa marlomo niroha tu imana,ndang marnaloja si Edi Mas Parno goar ni sibaoa on mangalele cinta ni Surle.
Alai ala Roa do si baoa jala dongan na pogos tung maralo ma antong tu roha ni Surle, ‘ai gintal ma baiaon on mangalele au, ai na so ditanda baiaon do haroa iba, haru si Rano Karno nga hea ni tulak, Bursik Deh’ Sai ninna imana do dibagas rohana ganup ro Edi Mas Parno on manjonohi imana. Alai goarna ma na Lagi Mabuk Cinta , ai umborat do i sian mabuk Tuak, ndang olo menyerah si Adi Mas Parno on.
Disada tingki di ajak si Edi Mas Parno on ma si Surle manonton Film India di bioskop na jonok tu jabu ni Surle, Dung mulak manonton diajak Adi Masparno ma mangan Nasi Goreng Kambing. Dungi Didok imana ma hatana (huhut martangiangi dibagasan rohana)
‘Surr !’ ‘Hmmm’, ninna si surle huhut manaili otik.. ‘Apakah kamu tahu sur, Kalau sejak dulu aku sangat mencintai mu’ ‘Katakanlah terus terang, Sur !’
‘Salahkah aku bila mencintaimu ?’
‘Dosakah aku Sur ?.’ Ditatap imana simalolong ni sisurle i, ditiop imana tanganna, jala didok imana dengan sangat lembutnya. ‘Sur, apakah kamu juga mencintaiku ?’ ‘Ed, bukannya aku tidak mau menerimamu’ huhut ditarik imana tanganna nanget nanget. ‘Tetapi gimana Ed, Adat Batak kami hanya bisa menikah dengan sesama Kerabat, Lihat saja, Tulang kawin dengan Nantulang, Among kawin dengan Inong, Amangboru kawin dengan Namboru, sementara antara kamu dengan aku kan tidak ada hubungan kerabat Ed’
Mambege i pintor laho ma Si Adi Mas Parno i, jala ndang mullop be sahat tu sadarion.
‘Matteh ho’ inna si Surle dibagasan rohana.
Horas..
TOKKOK NA BALGA HIAN
Di sada tingki, tongon partangiangan jabu-jabu, manungkun ma sahalak ruas na margoar si Marlon tu si Martin Luther dung di acara PHD (Patanakhon Hata ni Debata). Marlon : Ai manungkun ma jo amang panditanami. Luther : Baen amang ma sungkunsungkun ni. Singkat, padat, jelas da. Marlon : Singkat do amang. Ai aha do ulaon ni Debata andorang ditompa portibion? Luther : Minggu na ro ma hualusi ate Marlon, marusaha ibana meyakinhon. Marlon : Ba ipe taho amang...Partangiangan na mangihut, humalaput ma antong si Marlon tu partangiangan. Adong ma alus ni sungkun2 ki ninna rohana dung PHD, Pintor disungkun ibana, sungkun2na i muse. Nunga maralus be sungkun2hi ra ate amang, ninna ibana. Senyum amanta Luther. Dungi dialusi; andorang so ditompa portibion, manungkangi TOKKOK NA BALGA DO DEBATA, na balga situtu. Pintor hatop dialusi si Marlon, ai naeng tu ahai amang?? MANOKKOK ULU NI NA MANUNGKUN SONGON HO......
Marlon : ?????????? ai na mencobai do si Marlon antong
SAUDARA/I KITA TERKASIH YANG BERULANG TAHUN MINGGU INI
28 FEBRUARI – 06 MARET 2010
Happy Birthday For:
1) Bapak HAPOSAN MARULI SILALAHI 05 MARET 1980 ULTAH KE 30
2) Saudara RIAN JUNIFER SIMANGUNSONG
03 MARET 1993 ULTAH KE 17
3) Bapak JONTAHARI SAMOSIR
03 MARET 1953 ULTAH KE 57
4) Bapak JANNES TAMBUNAN
03 MARET 1974 ULTAH KE 34
5) Ibu BUNGAWIN BR SIMARMATA
03 MARET 1963 ULTAH KE 47
6) Bapak RESMAN SIRAIT
01 MARET 1979 ULTAH KE 31
7) Saudara VICTOR MARPAUNG
03 MARET 1981 ULTAH KE 29
8) Saudara HERNTO FERNANDUS MARPAUNG
29 FEBRUARI 2000 ULTAH KE 10
9) Bapak SOPAR SIMANGUNSONG
29 FEBRUARI 1975 ULTAH KE 35
10) Saudara THOMSON SAMUEL MARPAUNG
03 MARET 1992 ULTAH KE 18
11) Bapak A. LIMBONG
02 MARET 1948 ULTAH KE 62
12) Bapak SUBANTRI SILALAHI
03 MARET 1974 ULTAH KE
13) Ibu SITI SUPATMI BR SILALAHI
06 MARET 1976 ULTAH KE 34
14) Saudari RIRIS R. BUTARBUTAR
01 MARET 1988 ULTAH KE 22
15) Bapak ST. S.H. SITORUS
28 FEBRUARI 1935 ULTAH KE 75
16) Ibu D.R. BR. MARPAUNG
03 MARET 1974 ULTAH KE 36
17) Saudari SRI MUSTIKA BR. SITUMEANG 28 FEBRUARI 1994 ULTAH KE 16
Kami Mengucapkan;
Selamat Ulang Tahun, Semoga Panjang Umur, Sehat-sehat selalu…!!
Kiranya Tuhan Memberkati.!!!
Firman Tuhan untuk saudara/i:
Amsal 3:2 dan 16
Karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.
Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
Balga tiang ni ruma, umbalgaan tiang ni sopo, Nunga ganjang umur ni naung jumolo i, sai gumanjang ma umur ni angka naumposo.
Binanga ni Sihombing binokkak ni Tarabunga, tu sanggar ma amporik tu lubang ma satua, Sinur ma pinahanmuna, gabe na niulamu dipasu-pasu Tuhanta.
Eme sitamba tua parlinggoman ni siborok, Amanta Debata do si lehon tua, luhut ma hamu diparorot.
Imma Tutu....HORAS !!!
Dari Redaksi Vocatio Dei......Feb 2010
RENUNGAN DARI PA CAPEN
Senin, 28 Februari 2010
Yoel 2:12-27
TAHUN YANG TERBUANG
Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang
(Yoel 2:25)
Berapa banyak tahun-tahun Anda yang hasilnya hilang dimakan belalang? Apakah keinginan pribadi, hawa nafsu, motivasi penuh dosa, dan ambisi pribadi Anda telah merampas sukacita, kedamaian, dan keberhasilan dari hidup Anda? Mungkin Anda merasa putus asa memikirkan waktu-waktu yang terbuang dan tidak dapat terulang lagi.
Jika memang demikian, perhatikanlah perkataan Tuhan melalui Nabi Yoel. Allah memberi tahu umat Israel bahwa sekalipun mereka pernah tidak menaati Tuhan dan mengalami pendisiplinan Tuhan melalui wabah belalang, tetapi masih ada pengharapan bagi mereka. Tuhan berkata bahwa Dia "pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia" (Yoel 2:13). Dan Dia berjanji, "Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang" (ayat 25).
Apabila kita mengaku dosa kepada Tuhan, maka Dia akan segera mengampuni masa lalu dan mengisi hari depan kita dengan pengharapan. Dia dapat memunculkan kebaikan dari tahun-tahun kita yang terbuang. Dia melakukannya dengan cara mengajari kita kerendahan hati melalui kegagalan yang kita alami, dan menolong kita memahami kelemahan yang sering kita perbuat terhadap orang lain.
Meskipun tahun-tahun kita yang lalu telah dirusak oleh dosa, Allah sangat rindu untuk memulihkan kita dan memberi hasil terhadap pekerjaan kita. Apa yang telah kita pelajari di masa lalu menghasilkan pelayanan yang produktif dan pujian yang sepenuh hati bagi Dia. Tahun yang sedang kita jelang ini dipenuhi dengan pengharapan!
BETAPA PUN GELAPNYA MASA LALU ANDA
BERSAMA KRISTUS HARI DEPAN ANDA CERAH
Selasa, 01 Maret 2010
Mazmur 71:1-21
MASA DALAM KEHIDUPAN
Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan .... Engkau yang selalu kupuji-puji
(Mazmur 71:6)
Waktu muda, kita tak sabar menjadi dewasa. Setelah tua, kita mengenang kembali masa muda kita dengan penuh kerinduan. Namun, Allah ingin agar kita dapat sungguh-sungguh menikmati datangnya setiap masa kehidupan. Berapa pun usia kita, Dia memberi apa yang kita butuhkan untuk meraih apa pun yang dapat kita capai. Dia meminta kita mempertanggungjawabkan hidup kita kepada-Nya, serta menerima perjuangan hidup yang Dia izinkan terjadi dan kekuatan yang Dia sediakan.
Seorang wanita yang menghadapi masalah penuaan bertanya kepada seorang guru Alkitab J. Robertson McQuilkin, “Mengapa Allah membiarkan kita menjadi tua dan lemah?” McQuilkin menjawab, “Saya rasa Allah telah merencanakan bahwa kekuatan dan kecantikan masa muda bersifat fisik, tetapi kekuatan dan kecantikan masa tua bersifat rohani. Lambat laun kita mulai kehilangan kekuatan dan kecantikan yang fana. Lalu kita akan berkonsentrasi pada kekuatan dan kecantikan yang kekal. Kita menjadi sangat ingin meninggalkan kefanaan, mematikan sebagian diri kita, dan merindukan rumah kekal kita. Jika kita tetap muda, kuat, dan cantik, mungkin kita tak mau meninggalkan dunia ini.”
Apakah saat ini Anda menjalani masa muda? Percayalah pada pengaturan waktu Allah dalam memenuhi impian Anda. Apakah saat ini Anda menjalani masa setengah tua atau masa tua? Hadapilah tantangan hidup Anda setiap hari. Dan apabila Anda merasa tawar hati, mendekatlah kepada Tuhan. Kehadiran-Nya dapat membuat setiap masa kehidupan ini menjadi masa yang penuh kekuatan dan keindahan.
MASA APA PUN DALAM KEHIDUPAN SEGALANYA DITENTUKAN OLEH SIKAP
Rabu, 02 Maret 2010
Kisah Para Rasul 5:31-42
KABAR SEGALA MUSIM
Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai (Yohanes 4:35)
Saya bukanlah seorang ahli dalam hal menanam bunga. Tetapi saya telah belajar memahami perbedaan antara bunga semusim dan bunga segala musim. Setiap musim semi, saya biasanya membeli bernampan-nampan tanaman semusim. Tanaman itu langsung berakar saat ditanam di tanah. Hidup mereka yang singkat selalu berakhir oleh embun beku di musim gugur, dan tanahnya menjadi gundul sampai masa tanam di musim semi tahun berikutnya. Saya lebih suka menanam bunga-bunga segala musim. Mereka terus hidup dari tahun ke tahun, dan secara teratur bersemi, berbunga, dan bereproduksi lagi.
Penulis Eugene Harrison menggambarkan bahwa usaha penginjilan orang-orang percaya dalam Perjanjian Baru mempunyai sifat “segala musim”. Mereka tidak mencurahkan seluruh tenaga hanya untuk usaha penginjilan sekali setahun. Sebaliknya, menurut Harrison, membagikan kabar baik tentang Kristus merupakan “perhatian terbesar setiap orang percaya, setiap hari sepanjang tahun, di segala tempat”. Dalam Kisah Para Rasul 5:42 dan 8:4, jangkauan kesaksian mereka jelas: Mereka bersaksi tentang Kristus dan Injil di Bait Allah, rumah mereka, dan pasar dengan menggunakan metode yang dikaruniakan Roh Kudus untuk berkhotbah, mengajar, dan menyampaikan kesaksian pribadi.
Yesus mengajarkan bahwa musim untuk tuaian rohani selalu hari ini (Yohanes 4:35). Dan Rasul Paulus mengatakan bahwa “hari ini adalah hari penyelamatan” (2 Korintus 6:2).
Yakinlah, kita tidak pernah menuai pada musim yang salah, karena ladang-ladang menguning hari ini .
BERSAKSI UNTUK KRISTUS TIDAK PERNAH SALAH MUSIM
Kamis, 03 Maret 2010
Matius 26:36-46
MENEKAN ALLAH
“Ya Bapa-Ku, jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!” (Matius 26:42)
Di bawah pimpinan Jenderal George Patton pada Perang Dunia II, Laskar Ketiga berhasil memukul mundur tentara Nazi sampai kabut dan hujan memaksa pasukan tersebut untuk berhenti. Lalu Patton menelepon seorang pendeta tentara dan bertanya, “Apakah Anda punya doa yang bagus mengenai cuaca?” Pendeta itu segera memenuhi permintaan jenderal tersebut. Ia menulis sebuah doa, dan kemudian Patton memerintahkan agar doa itu dicetak dan dibagikan kepada 250.000 orang prajurit di bawah pimpinannya. Ia menyuruh mereka berdoa agar cuaca menjadi cerah.
Kitab Suci mengajarkan bahwa Allah ingin agar kita membawa semua permohonan kita kepada-Nya, dan yakin bahwa Dia peduli dan akan menjawab kita (Filipi 4:6; 1 Yohanes 5:14,15). Namun Dia tidak pernah memiliki kewajiban untuk menjawab dengan cara seperti yang kita inginkan atau hanya karena banyak orang berdoa.
Ketika Anak Allah menderita di Taman Getsemani, Dia mengajukan permohonan-Nya dengan penyerahan yang rendah hati kepada Bapa-Nya dengan berkata, “Jadilah kehendak-Mu” (Matius 26:42). Prinsip Getsemani itulah yang harus mendominasi doa-doa kita.
Kehendak Bapa selalu mengandung kasih dan hikmat yang tak terbatas. Oleh karena itu, daripada mencoba untuk menekan Allah karena mengira Dia wajib menjawab doa kita, seharusnya kita sebagai anak-anak yang percaya, dengan senang hati menyerahkan semua keinginan kita kepada-Nya. Apa pun yang Dia anugerahkan akan terbukti menjadi berkat terbaik pada akhirnya nanti.
DARIPADA MENCOBA UNTUK MEMAKSA ALLAH, SERAHKANLAH DIRI ANDA KE DALAM TANGAN-NYA
Jum’at, 04 Maret 2010
Filipi 4:8-13
KEKUATAN UNTUK HARI INI
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku (Filipi 4:13)
Kebanyakan orang memiliki kalender atau buku agenda untuk mencatat detail pekerjaan yang akan dilakukan. Seorang kawan kristiani saya menggunakan agendanya dengan cara berbeda. Ia hanya mencatat kegiatan-kegiatan utama setelah semuanya dilaksanakan.
Inilah yang dilakukannya: Setiap pagi ia berdoa, “Tuhan, aku akan melakukan segalanya dengan kekuatan-Mu semata. Pakailah diriku sesuai kehendak-Mu.” Kemudian, setiap kali ia berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan yang luar biasa atau sulit, malamnya ia mencatat di dalam buku hariannya.
Contohnya, ia menulis, “Hari ini saya dimampukan untuk membagikan kesaksian dengan seorang kawan.” “Hari ini Allah memampukan saya untuk mengatasi ketakutan saya melalui iman.” “Hari ini saya dimampukan untuk menolong dan menyemangati seseorang yang sedang dirundung masalah.”
Kawan saya menggunakan istilah dimampukan karena ia menyadari bahwa ia tidak dapat melakukan semua itu tanpa pertolongan Allah. Dengan setiap kali menulis kata “dimampukan”, ia memberikan segala kemuliaan bagi Allah. Dengan terus-menerus bersandar pada kekuatan Allah, ia dapat bersaksi bersama Rasul Paulus, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Filipi 4:13).
Saat Anda memasuki setiap hari baru, mohonlah supaya Allah menguatkan dan memakai Anda. Anda dapat merasa yakin bahwa saat menengok ke belakang, Anda akan memuji dan memuliakan Tuhan karena menyadari bahwa Dialah yang telah memampukan Anda untuk mengerjakan itu semua.
Sabtu, 05 Maret 2010
Markus 2:1-12
MENAKJUBKAN !
Mereka semua takjub lalu memuliakan Allah
(Markus 2:12)
Ketika Yesus menyembuhkan seseorang yang lumpuh sebagai bukti kuasa-Nya untuk mengampuni dosa manusia, takjublah orang-orang yang menyaksikan peristiwa itu. Lalu mereka "memuliakan Allah, katanya, 'Yang begini belum pernah kita lihat'" (Markus 2:12). Lebih dari dua belas kali dalam injil Markus, kita membaca tentang orang-orang yang memberi reaksi serupa terhadap perkataan dan pelayanan Yesus.
Kata yang diterjemahkan sebagai "takjub" atau "heran", dalam bahasa aslinya mengandung suatu makna "terperosok dalam kondisi terkejut atau takut, atau keduanya". Terkadang kita mungkin merasakan hal yang sama ketika berjumpa dengan Yesus Kristus melalui pembacaan firman Allah. Seperti murid-murid-Nya, kita mungkin heran saat membaca perkataan Yesus, "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah" (Markus 10:23). Kerap kali kita berpikir bahwa dengan memiliki uang banyak, selesailah semua masalah kita.
Orang-orang yang melihat seorang pria dilepaskan dari kerasukan satu legion roh jahat juga menjadi heran (Markus 5:20). Mengapa mereka heran? Apakah mereka berpikir bahwa pria itu tidak terjangkau oleh kuasa Allah yang menyelamatkan? Apakah kita memiliki pikiran yang sama saat Allah menyelamatkan orang tertentu?
Yesus tidak terikat oleh batasan atau harapan kita. Dia berbicara dan bertindak dengan kuasa dan hikmat yang jauh melampaui akal kita. Dengan rasa hormat dan kekaguman, marilah kita mendengar perkataan Yesus dan mencari jamahan tangan-Nya yang berkuasa untuk mengubahkan.
JANGAN MENGUKUR KUASA ALLAH YANG TAK TERBATAS DENGAN PIKIRAN ANDA YANG TERBATAS
Anda belum bisa dibilang kaya
sampai Anda memiliki
sesuatu yang tidak dapat dibeli uang.
(Natalie Portman, aktris)
GALERY NHKBP
Apakah Cinta Itu??
Cinta monyet: "Aku mencintai
karena aku dicintai".
Cinta sejati: "Aku dicintai
karena aku mencintai."
Cinta monyet: "Aku mencintaimu
karena aku membutuhkanmu."
Cinta sejati: "Aku membutuhkanmu
karena aku mencintaimu."
Itulah menurut Erich Fromm, Pakar Sosiologis Filsuf Humanis
T’rus.... Bagaimanakah Cinta Kristiani??
Aku mencintaimu adalah karena cinta-Nya padaku........
Aku mencintaimu karena DIA Mencintaiku.....
Aku mencintaimu......
karena aku melihat cinta-Nya padamu.....
Jika aku merasakan cintamu dengan cinta yg DIA b’ri padaku...aku melihat DIA padamu.....
Oleh karena itu.......
Aku mencintaimu adalah karena DIA yg memampukan aku mencintaimu....
Aku dan kamu saling mencintai adalah karena kita sama-sama dicintai-Nya…
Jadi jikalau kamu mau cintaku…..cintailah dahulu DIA……
Karena kamu hanya bisa mengenal cintaku melalui DIA yg mencintaiku…..
Jadi............
jangan katakan kamu mencari cinta…..
Sebab kamu telah dianugerahi cinta oleh-Nya…
Jika kamu masih tetap berusaha mencari cinta…..pada saat itu juga
kamu sedang kehilangan cinta-Nya…
Syukuri dan hidupilah cinta-Nya….
lalu cintai aku….
Selidikilah……
Kamu sedang mencari cinta….atau pacar???
Jika cinta yg kamu cari….
kamu sedang menghilangkan cinta_Nya….
Tapi jika pacar yg kamu cari….
carilah yg hidup dalam cintaNya…..
ke’ aku deh…..hehehehe….by mang Capen
CINTA BUTUH UNDANG–UNDANG
(Lena Marpaung)
Ini dia Undang-undangya PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya jatuh cinta adalah hak setiap remaja dan sesuai dengan anak muda zaman sekarang. Dalam proses pacaran ......
Percintaan remaja telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan penuh kasih sayang menghantarkan mereka kepintu gerbang jenjang peniklahan .Kemudian dari pada itu untuk dapat menikmati proses pacaran yang baik dan romantis, harus didasarkan pada “ Pengertian dan Kasih Sayang” dari Tuhan sang Pengasih.
CINTA BUTUH BENGKEL
(Azna Tamba)
Anda bermasalah dengan CINTA.....?
Kini tlah hadir dikota anda,” BeNGKEL CINTA “Kami menerina
SERVICE CINTA yang macet; Las hati yang patah; Ganti oil khayal; Isi ulang air mata; Pengecatan asmara yang pudar; Menyediakan Suku cadang selingkuhan; Acsesoris rayuan; Maaf kami tidak menerima tukar tambah yang seken.....
GEREJA DAN TEOLOGI
PERAN DAN FUNGSI PADUAN SUARA/KOOR DI GEREJA
Oleh : Cal.Pdt. Harminto. S
Jika ada pagelaran musik yg menampilkan seorang Penyanyi atau sebuah Group Band, apa yg sebenarnya terjadi?? Mereka memberi Pertunjukan, Menghibur, atau Sajiankah dan apa yg dilakukan oleh Hadirin?? Mereka Menonton, Terpukau, dan pasti mendapat Hiburan. Banyak Orang mengira bahwa itulah juga yg terjadi jika ada Penyanyi, Paduan Suara / Koor tampil dlm Ibadah.
Orang mengira bahwa Peran dan Fungsi dari Penyanyi, Paduan Suara/Koor memberi hiburan atau sajian kepada Umat/Jemaat. Umat atau Jemaat dianggap sebagai Penonton yg dipersilahkan menikmati sajian dari Penyanyi, Paduan Suara / Koor.
Itu salah paham!! Peran dan Fungsi Paduan Suara/Koor dlm Gereja pada hakikatnya bukanlah utk memberi sajian dan bukan pula utk menghibur. Kalau begitu apa ?? Supaya jelas, baiklah Kita melihat dulu apa sebabnya Gereja ber-Nyanyi.
Dalam Alkitab tercatat bahwa Tuhan Yesus ber-Nyanyi (Matius 26:30), ada kemungkinan Nyanyian itu berasal dari Mazmur 114-118 krn terjadi pada Perjamuan Paskah. Tradisi Gereja yg ber-Nyanyi ini adalah kelanjutan dari tradisi Agama Yahudi yg memberi tempat penting bagi ber-Nyanyi dlm Ibadah di bait Allah (Tradisi ini bisa dilihat di Kitab Nyanyian Mazmur).
Kemudian dlm perjalanannya, Murid-murid Tuhan Yesus mulai mengadakan kebaktian yg makin terpisah dari Ibadah Agama Yahudi, namun kebiasaan ber-Nyanyi ini tetap dilanjutkan (Kolose 3:16), ayat dlm Kitab Kolose ini mau memperlihatkan bahwa Nyanyian mempunyai fungsi Didaktis (Pengajaran) dlm menanamkan Firman Kristus dan utk lengkapnya bahwa dari awalnya, Gereja memandang Nyanyian sebagai sarana Belajar dan Mengajar tentang Kristus (Efesus 5: 18-19).
Siapa yg disuruh ber-Nyanyi oleh kedua ayat itu?? Jelas, semua warga Gereja. Jadi Gereja adalah Umat yg ber-Nyanyi, sebab dgn ber-Nyanyi ia saling Belajar dan Mengajar tentang Iman dlm Kristus.
Ber- Nyanyi adalah Hakikat Gereja. Dengan prinsip ini, Kita melihat bahwa segala sesuatu yg bersangkutan dgn Musik Gereja mempunyai Peran dan Fungsi Hakiki sbg pemampu yg memampukan Umat/Jemaat ber-Nyanyi.
Jadi jika Paduan Suara/Koor ber-Nyanyi maka Peran dan Fungsi Hakikinya sebenarnya memampukan Umat ber-Nyanyi, dan ini bukan sama sekali bukan berarti bahwa setelah Paduan Suara/Koor itu ber-Nyanyi maka Umat harus menyanyikan lagu yg sama tetapi yg dimaksud adalah bahwa tugas Paduan Suara/Koor bukanlah sekedar menghibur Umat melainkan memberi Contoh, Topangan, dan Dorongan kpd Umat utk dapat ber-Nyanyi dgn Baik dan Benar.
Mengapa perlu ada Contoh dan Topangan itu?? Sebab ber-Nyanyi tidaklah mudah, Kita perlu belajar ber-Nyanyi dan tiap-tiap Orang bisa belajar ber-Nyanyi. Kalau Gereja tdk belajar ber-Nyanyi maka dlm Ibadah akan tampak Kelemahan dan Kejanggalan.
Kelemahan pertama adalah bahwa Umat/Jemaat kurang memahami sifat sebuah Nyanyian padahal tiap Nyanyian mempunyai Karakter, Pesan, dan Makna yg berbeda. Banyak Orang mengira bahwa semua Nyanyian Gereja adalah Pujian padahal tdk semua Nyanyian Gereja merupakan Pujian, ada pula Nyanyian yg bersifat lain seperti, Mis: Penyesalan, Pengakuan Percaya, Penyerahan Diri, Pengucapan Syukur, Pengakuan Dosa, dll.
Tiap karakter mempunyai cara pengungkapan tersendiri dimana Nyanyian yg bersifat Pujian cocok diungkapkan dgn Perasaan Gembira, tetapi Penyesalan atau Permohonan lebih cocok di Nyanyikan dgn Perasaan Syahdu.
Kelemahan lainnya yg sering terjadi adalah menyanyikan sebuah lagu dgn tempo yg keliru padahal tiap lagu termasuk pada kategori tertentu : Sangat lamban, Sedang, Agak cepat, Cepat, dsb nya. Kelemahan lain juga adalah Teknik pengambilan Nafas pada tempat yg keliru.
Itulah sebabnya Kita memerlukan Paduan Suara/Koor, Solois, juga Pengajar Nyanyian serta Komisi Musik , dll supaya itu semua memampukan Umat/Jemaat ber-Nyanyi dgn Baik dan Benar. Untuk itu, Paduan Suara/Koor perlu terus menerus berlatih supaya benar-benar bisa menopang Umat ber-Nyanyi, memampukan Umat menyanyikan Melodi Nyanyian dgn Indah sambil menghayati Jiwa Kalimat-kalimat Lagu itu, dan mengucapkan Kata-kata Nyanyian itu dgn Jelas dan Terang yaitu dgn Artikulasi yg betul sesuai dgn Aksentuasi Lagu yg bersangkutan.
Mengapa Nyanyian itu begitu penting utk kita?? Karena Kita ber- Nyanyi utk Tuhan, sebab Nyanyian adalah ungkapan Lubuk Hati Orang Percaya yg membumbung keatas kehadapan Hadirat Tuhan. Sama dgn Doa, Nyanyian juga adalah sebuah Misteri hubungan antara Manusia dgn Tuhan Allah dan Kita tdk mengerti mengapa Manusia boleh ber-Nyanyi bagi Tuhan?? Tetapi buktinya Kita boleh, itu sebabnya Kita ber- Nyanyi.
”Gereja yg tidak ber- Nyanyi bukanlah Gereja “Tulis KARL BARTH seorang Teolog besar di abad ke 20, tetapi tentunya bukan asal ber- Nyanyi melainkan ber- Nyanyi dgn Baik dan Benar. Selamat ber-Nyanyi “
Bersukacitalah karena Tuhan, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus. Mazmur 97:12
Bagi saudara/i NHKBP
Persatuan TERKASIH.....
Ny@t@k@n Pel@y@n@nmu deng@n h@d!r set!@p h@r! s@btu Pukul 19.00 W!B d! Gerej@ HKBP Pers@tu@n terc!nt@ untuk mengen@l k@s!h Tuh@n leb!h d@l@m mel@lu! PA d@n LATIHAN NyAny!An Puj!@n, set!@p h@r! S@BTU......!!! GBU....
BERITA DAN PERISTIWA
Berita Lokal
LAYANAN SMS
FIRMAN TUH AN
PUJI TUHAN! Sudah berjalan 2 Minggu salah satu Program Kerja tahun ini, yaitu layanan sms firman Tuhan setiap hari. Firman Tuhan diambil dari nas harian HKBP yang terdapat dalam Almanak HKBP tahun 2010.
Dengan layanan ini diharapkan akan mengawali setiap aktivitas kita dengan Firman Tuhan. Untuk itulah, bagi saudara/i yang terkasih, khusunya jemaat HKBP Persatuan dapat mengirimkan SMS ke:
085 275 224 846
dengan mencantumkan nama dan marga. Anda akan mendapatkan SMS Firman Tuhan setiap hari pada pukul 06.00 WIB.
Mari kita pergunakan media komunikasi yang semakin canggih dalam melayani. Janganlah alergi terhadap teknologi, supaya tidak tergilas olehnya (GAMTEK) alias Gamang Teknologi.
Secara khusus kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak H. Manurung/Br. Sitorus (Bapak Tiwi) (kepala KP3 Tanjungbalai) yang dengan syukur mengisi pulsa NHKBP untuk mendukung layanan SMS Firman Tuhan setiap Harinya. Kiranya Tuhan memberkati selalu. SYALOM
PESTA PENATALAYANAN HKBP DISTRIK XIII ASLAB
Dalam rangka rogram pusat terpadu yaitu Pesta Penatalayanan, HKBP Distrik XIII ASLAB akan mengadakan Pesta Penatalayanan yang seyogianya dilaksanakan Tanggal 18 April 2010 menjadi 25 April 2010 di HKBP Kisaran Ressort Kisaran. Dalam pesta tersebut akan dilaksanakan berbagai pertandingan, diantaranya perlombaan penataan gereja, perlombaan CCA bagi Sekolah Minggu, Vocal Group bagi NHKBP dan Gemengde Koor bagi kaum orang tua. Melalui tersebut diharapkan terwujud Goal utamanya yaitu pengadaan 1 unit komputer dan printer bagi tiap resort (22 resort) di distrik ini. Selain itu akan diberikan dana sosial bagi 5 orang anak yatim piatu bagii setiap ressort.
Selamat kepada saudara/i yang menjadi wakil HKBP Persatuan dalam Gemengde Koor yang telah terpilih.
KITA LATIHAN SETIAP HARI RABU PUKUL 19.30 DI GEREJA DAN HARI MINGGU SETELAH PULANG GEREJA.
Berita Global
PERNIKAHAN SEJENIS ? ???
Baru-baru ini, Mexico City (Amerika Latin) menjadi kota pertama yang mendukung diabsahkannya pernikahan sejenis (laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan). Pemerintahan setempat meloloskan undang-undang yang mengatur pernikahan tersebut dengan persentase 39 suaramenerima serta 20 suara menolak dan yang lainnya abstain.
Atas keputusan ini, walikota Mxico dipastikan akan menandatangani undang-undang tersebut dalam waktu dekat. Undang-undang tersebut nantinya akan merubah kode etik pernikahan setempat yang menyebutkan penyatuan antara pria dan wanita sebagai pernikahan yang sah, menjadi penyatuan antara dua manusia.
Seperti dilansir BBC, UU ini sebenarnya bukan tanpa kontroversi. Gereja Katolik Konservatif Mexico sebelumnya menentang keras langkah pemerintahan Mexico ini.
Anggota parlemen, David Razu sebelumnya mengajukan proposal untuk kalangan homoseksual untuk mendapatkan hak yang sama mendapatkan hak yang sama untuk melakukan pernikahan status yang sama dengan dengan kalangan heteroseksual.
Lolosnya UU Kontroversi ini tidak lepas dari peran partai Demokratis Revolusioner yang berhaluan kiri, yang juga mendominasi kursi parlemen kota. Sebelumnya partai ini juga telah meloloskan UU tentang aborsi dan hak sipil bagi kaum gay.
Setelah meloloskan UU Pernikahan Sejenis, pemerintah kota juga sedang menjajaki UU meloloskan aturan adopsi anak bagi pasangan gay yang telah menikah.
Pernikahan homoseksual sebelumnya juga sudah disetujui di tujuh negara dunia, serta sebagian kota di AS. Diantaranya, negara-negara di Amerika Latin seperti, Argentina,Uruguay, Equador dan Columbia telah menyetujuinya.
Sumber: http//www.okezone.com
Pendeta Memberkati Pernikahan Sejenis
Untuk pertama kalinya Pendeta di Swedia telah memberkati pernikahan sejenis pada hari Kamis, 04 November 2009. Para pendeta di Swedia telah meresmikan pernikahan tersebut yang dilaksanakan melalui voting dengan perbedaan suara telak, 176 berbanding 62.
Sementara Uskup Agung Swedia Anders Wjryd, pemimpin The Church of Sweden (gereja terbesar di Swedia) mengatakan bahwa dukungan atas gerakan gereja tersebut adalah sebuah keputusan yang tepat.
Refleksi
Bagaimanapun, hal tersebut adalah tantangan dashyat bagi gereja di dunia ini, termasuk di Indonesia. Hal tersebut sangat dilarang dalam Alkitab, dan itu pernah terjadi dalam sejarah Alkitab. Istilah SODOMI bukanlah istilah baru. Kata itu muncul ketika adanya perlakuan seksual sejenis di kota SODOM dan GOMORA pada zaman Lot. Jangankan tinggal di Sodom dan Gomora yang keji tingkah lakunya, menoleh saja, istri Lot menjadi tiang garam (Kej. 19:26 Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam). Betapa marahnya Tuhan atas kekejian tersebut. Firman Tuhan dalam Ulangan 29:23 mengatakan; seluruh tanahnya yang telah hangus oleh belerang dan garam, yang tidak ditaburi, tidak menumbuhkan apa-apa dan tidak ada tumbuh-tumbuhan apa pun yang timbul dari padanya, seperti pada waktu ditunggangbalikkan-Nya Sodom, Gomora, Adma dan Zeboim, yakni yang ditunggangbalikkan TUHAN dalam murka dan kepanasan amarah-Nya.
Tuhan menetapkan pernikahan itu suci dan kudus, antara laki-laki dan perempuan, bukanlah sejenis. Kejadian 1:27 mengatakan; Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Tuhan tidak pernah menciptakan gay alias bencong ataupun tomboy.
Kejadian 2:24 berkata; Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Tidak pernah Alkitab membenarkan pernikahan sejenis. Semoga peristiwa tersebut, awal dan sekaligus akhir dari dosa kekejian tersebut.
Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah. Ibrani 13:4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar